Didalam desa
terpencil terdapat sebuah sekolahan yang terkenal sangat baik. Siswa siswa
disekolah tersebut pandai dan disiplin dalam mengerjakan tugas.
Dan disanalah
ada salah satu siswa yang bernama halizah dia murid kelas 3 SD yang dikenal
dengan siswa yang bisa masuk di sekolah tersebut dengan gratis. Dia dikenal
dengan sosok murid yang aktif,pandai,pendiam dan jarang bergaul dengan
temannya. Tetapi selain itu dia juga terkenal sebagai siswa yang suka telat
saat masuk sekolah. Halizah sering terlambat masuk sekolah. Saat pelajaran akan
dimulai halizah selalu memilih tempat duduk paling belakang sendiri. Walaupun
dia berada di tempat duduk paling belakang dia tetaplah jadi seorang murid yang
pandai. Dan cepat menerima materi yang telah disampaikan oleh guru.
Pada
suatu hari di sekolah tersebut mendatangkan 4 orang yang sangat tinggi kekar
dan terlihat sangat galak. Mereka telah ditugaskan oleh para guru dan kepala
sekolah untuk merazia tas milik semua siswa. Karena disekolahan itu tidak di
izinkan bagi siswa untuk membawa benda tajam, hp bahkan alat elektrolik lainya
misalnya kalkulator.
Saat
razia dimulai 4 orang tersebut masuk kekelas halizah dengan wajah yang sedikit
agak sangar. Mereka dari depan mengambil
satu persatu tas siswa untuk digeledahnya. Semua isi dari tas siswa tersebut
dikeluarkan tanpa ada yang tertinggal didalam tas.
Datanglah
saat giliran halizah. Tas halizah pun dipegangnya sangat erat. Halizah selalu memeluk
tasnya dan tidak akan mengijinkan siapapun yang mengambil tas itu darinya.
Entah apa yang ada di dalam tasnya tersebut. Semua yang berada didalam kelas
melihatnya sangat terkejut. Mulailah salah satu seorang guru meminta kepada
perazia itu untuk memaksa dan mengambil tas milik halizah tersebut. Dengan
sangat memaksa perazia itu mengambil tas milik halizah, dengan rasa takut dan
sedih halizahpun menangis sambil teriak “ jangan ambil tas saya, saya mohon.
Lepaskan tas saya” dia berkata sambil menangis`
Entah
apa yang ada dibenaknya seorang anak manis tersebut sampai membuat semua orang
yang berda dikelas merasa sangat mencurigai sebenarnya apa yang ada didalam
tasnya. Saat halizah berteriak terdengar dari ruang kepala sekolah.
Kepala
sekolah pun mendatangi dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Seorang guru
pun memberi tau kepada kepala sekolah. Sehingga turun tanganlah kepala sekolah
tersebut untuk membawa halizah pergi ke ruanganya untuk menanyai apa yang
sedang disembuyikannya. Halizah pun bergegas pergi ke ruangan kepala sekolah
dengan menangis dan terus mendekap tasnya. Sesampainya di ruangan terdapat
beberapa guru dan 4 perazia itu tanpa adanya temannya yang melihat. Sebelum
mereka bertanya kepada halizah apa yang terjadi. Langsung saja dia meminta maaf
kepada semua orang yang ada di dalam ruangan atas kejadian yang dilakukanya.
Setelah itu diberikanya tas tersebut kepada
kepala sekolah. Dan apakah kalian bisa menduga apa yang ada didalam tasnya.
Ternyata terdapat banyak sisa kue didalamnya.
Dan dari
situlah pertanyaan pertanyaan terlontarkan :
Seorang Guru : kenapa didalam
tas kamu ada makanan sisa ?
Halizah : itu sarapan setiap pagi saya dan makanan untuk ibu dan adik
saya dirumah bu
Kepala Sekolah : dari mana kamu
ambil makanan sisa tersebut?
Halizah : pada saat saya tiba disekolah saya memandangi teman teman
yang membuang makanan sisa di halaman sekolah tanpa mereka tau. Setelah bel
masuk berbunyi saya menunggu teman teman masuk ke kelas. Barulah saya punguti
makanan yang mereka buang itu ke dalam tas saya. Selain makanan sisa itu untuk
saya sarapan pada pagi hari, makanan itu juga untuk ibu saya yang sakit dan
adik saya yang masih kecil. Kalau saya tidak memungutnya lalu dengan apa saya
dan ibu adik saya makan. Karena itu saya tidak mau teman teman saya tau kalau
saya sering memunguti makanan sisa mereka. Kalau sampai saja mereka tau pasti
saya akan dikucilkan dan dijauhi oleh mereka. Oleh sebab itu saya tidak mau
jika semua isi tas saya dikeluarkan didepan teman teman saya. Karena didalam
tas saya tersebut ada Harga Diri Saya dan Keluarga saya
Semua
orang yang ada di ruangan tersebut tersentuh hatinya saat mereka tau bahwa
salah satu siswanya seperti itu
“Bisakah kalian menyimpulkan cerita pendek tersebut dan mengambil hikmah
dari cerita diatas ?
Cerita ini saya kutip dari kisah nyata. Terimakasih sudah membaca :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar